Kapal Pengangkut Karyawan Tenggelam, Satu Orang Tewas
Page 1 of 1
Kapal Pengangkut Karyawan Tenggelam, Satu Orang Tewas
VIVAnews – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa padal pukul
18:00 WITA, telah terjadi kecelakaan kapal motor yang mengangkut karyawan PT Kalamur di Sungai
Mahakam, Samarinda Seberang, kelurahan Harapan
Baru, kecamatan Loa Jalan Ilir, Samarinda, Kalimantan timur. "Kecelakaan tenggelamnya kapal ini diperkirakan terjadi ketika hendak menyeberang untuk mengangkut karyawan," ujar Kepala Pusat Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Rabu 17 april 2013. Kecelakaan kapal yang mengangkut 50 penumpang ini memakan seorang korban tewas yaitu Nurhayati (41 tahun). Sisanya, baru ditemukan delapan orang yang selamat sedangkan 41 lainnya belum ditemukan. Sutopo mengungkapkan bahwa pihaknya masih
memperkirakan jumlah penumpang bertambah. Sebab, tidak ada jumlah manifest pasti di kapal tersebut. Kecelakaan kapal yang secara rutin menyeberangkan karyawan dari seberang Sungai Mahakam ke seberang lainnya ini, membuat BPBD Provinsi Kalimantan Timur dan BPBD Kota Samarinda siaga di lapangan bersama ORARI, Basarnas, satpol PP. Saat ini, di lokasi telah disiagakan peralatan
penyelamatan seperti peralatan perahu karet dan
speedboat. Walaupun demikian, proses evakuasi kini
dihentikan sementara karena arus deras dan angin
kencang yang terjadi di lokasi kejadian. "Pencarian
akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
© VIVA.co.id
18:00 WITA, telah terjadi kecelakaan kapal motor yang mengangkut karyawan PT Kalamur di Sungai
Mahakam, Samarinda Seberang, kelurahan Harapan
Baru, kecamatan Loa Jalan Ilir, Samarinda, Kalimantan timur. "Kecelakaan tenggelamnya kapal ini diperkirakan terjadi ketika hendak menyeberang untuk mengangkut karyawan," ujar Kepala Pusat Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Rabu 17 april 2013. Kecelakaan kapal yang mengangkut 50 penumpang ini memakan seorang korban tewas yaitu Nurhayati (41 tahun). Sisanya, baru ditemukan delapan orang yang selamat sedangkan 41 lainnya belum ditemukan. Sutopo mengungkapkan bahwa pihaknya masih
memperkirakan jumlah penumpang bertambah. Sebab, tidak ada jumlah manifest pasti di kapal tersebut. Kecelakaan kapal yang secara rutin menyeberangkan karyawan dari seberang Sungai Mahakam ke seberang lainnya ini, membuat BPBD Provinsi Kalimantan Timur dan BPBD Kota Samarinda siaga di lapangan bersama ORARI, Basarnas, satpol PP. Saat ini, di lokasi telah disiagakan peralatan
penyelamatan seperti peralatan perahu karet dan
speedboat. Walaupun demikian, proses evakuasi kini
dihentikan sementara karena arus deras dan angin
kencang yang terjadi di lokasi kejadian. "Pencarian
akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
© VIVA.co.id
Similar topics
» Karyawan Ini Tewas karena Keletihan Sebulan Non Stop Lembur
» Kapal Boat Ludes Terbakar di Pantai Sanur
» Dua siswa tenggelam usai arung jeram di Kali Elo Magelang
» Satu dekade diculik, tiga perempuan ini akhirnya selamat
» 26 Orang terjaring Razia Asusila di Pontianak Timur
» Kapal Boat Ludes Terbakar di Pantai Sanur
» Dua siswa tenggelam usai arung jeram di Kali Elo Magelang
» Satu dekade diculik, tiga perempuan ini akhirnya selamat
» 26 Orang terjaring Razia Asusila di Pontianak Timur
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|