33 tewas dan hilang akibat hujan badai Guangdong
Page 1 of 1
33 tewas dan hilang akibat hujan badai Guangdong
Guangzhou (ANTARA News) - Sebanyak 18 orang
tewas dan 15 orang lagi telah dilaporkan hilang akibat hujan lebat yang telah mengguyur Provinsi Guandong di China Selatan sejak Rabu (15/5), kata pemerintah setempat, Kamis. Hujan badai mengguyur 173 kotapraja dan lima kota besar, termasuk Ibu Kota Provinsi Guangzhou, pada Rabu dan Kamis, sehingga memicu banjir di beberapa daerah dan membuat 18 orang tewas serta 15 orang lagi hilang, kata Markas Bantuan Kemarau dan
Pencegahan Banjir Provinsi Guangdong. Permukaan air beberapa sungai di Guangdong telah melewati batas peringatan, dan Anak Sungai Beijing menghadapi banjir terparah dalam satu abad, kata
markas tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua,
Kamis. Sebanyak 650.000 orang telah jadi korban akibat hujan lebat dan 2.675 rumah telah hancur. Hingga pukul 11.00, Kamis, 19 stasiun meteorologi di
Guangdong telah melaporkan curah hujan sebanyak
250 milimeter. Kabupaten Qujiang, Kota Shaoguan,
menghadapi curah hujan 339,8 milimeter. Provinsi itu melancarkan reaksi darurat tingkat-III pada Kamis pagi, demikian Xinhuan melaporkan.
tewas dan 15 orang lagi telah dilaporkan hilang akibat hujan lebat yang telah mengguyur Provinsi Guandong di China Selatan sejak Rabu (15/5), kata pemerintah setempat, Kamis. Hujan badai mengguyur 173 kotapraja dan lima kota besar, termasuk Ibu Kota Provinsi Guangzhou, pada Rabu dan Kamis, sehingga memicu banjir di beberapa daerah dan membuat 18 orang tewas serta 15 orang lagi hilang, kata Markas Bantuan Kemarau dan
Pencegahan Banjir Provinsi Guangdong. Permukaan air beberapa sungai di Guangdong telah melewati batas peringatan, dan Anak Sungai Beijing menghadapi banjir terparah dalam satu abad, kata
markas tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua,
Kamis. Sebanyak 650.000 orang telah jadi korban akibat hujan lebat dan 2.675 rumah telah hancur. Hingga pukul 11.00, Kamis, 19 stasiun meteorologi di
Guangdong telah melaporkan curah hujan sebanyak
250 milimeter. Kabupaten Qujiang, Kota Shaoguan,
menghadapi curah hujan 339,8 milimeter. Provinsi itu melancarkan reaksi darurat tingkat-III pada Kamis pagi, demikian Xinhuan melaporkan.
Similar topics
» Hujan Deras, Zulfikar Tewas Terpeleset keSelokan di Pasar Minggu
» Siswa SMK Hilang Digulung Ombak Parangtritis
» Akibat Terlalu Tampan, 3 Pemuda Ditahan Polisi Syariah Saudi
» Topan dan hujan lumpuhkan ibu kota Bangladesh
» Kecelakaan Perahu di Amazon, 12 Tewas
» Siswa SMK Hilang Digulung Ombak Parangtritis
» Akibat Terlalu Tampan, 3 Pemuda Ditahan Polisi Syariah Saudi
» Topan dan hujan lumpuhkan ibu kota Bangladesh
» Kecelakaan Perahu di Amazon, 12 Tewas
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|