NBL: Aspac di Ambang Juara Reguler, Andy Batam Masuk Klub 1.000 Poin

Surabaya - Dell Aspac Jakarta hanya butuh satu
kemenangan lagi untuk memastikan dirinya sebagai
juara babak reguler NBL Indonesia musim ini.
Sementara itu sebuah rekor diciptakan Andy 'Batam'
Poedjakesuma. Pada pertandingan pertamanya di Seri VI di DBL Arena, Surabaya, Minggu (21/4/2013), Aspac tanpa kesulitan berarti berhasil menundukkan Hangtuah Sumsel IM dengan skor 66-62. Kemenangan tersebut membuat Aspac kian kokoh
memuncaki klasemen. Dari 29 pertandingan mereka
sudah mengumpulkan 57 poin. Dengan tabungan satu laga, serta unggul head-to-head 3-0 atas Pelita Jaya Energi-MP, maka Aspac hanya memerlukan satu
kemenangan lagi untuk menyandang predikat juara babak reguler. Mereka bisa memastikan itu saat menghadapi Satya Wacana Angsapura pada hari Selasa (23/4) lusa. "Juara reguler tidak ada gunanya kalau di Championship Series nanti kita bermain jelek. Seperti yang terjadi saat melawan Hangtuah tadi. Defense kami kurang bagus. Lawan mudah menerobos pertahanan kami," ucap head coach Aspac, Rastafari Horongbala, seperti tertuang dalam rilis NBL Indonesia. Sementara itu pemain kawakan Andy Batam menjadi pemain kedelapan di NBL yang mencapai angka 1.000. Ia membuatnya saat mencetak 18 poin untuk membawa Pelita Jaya menang 96-59 atas Pacific Caesar Surabaya. Pemain berposisi small forward itu menembus angka
1.000 poin itu di kuarter ketiga. Total di pertandingan
tersebut ia menorehkan 18 poin, sehingga kini ia telah mengumpulkan 1.007 dalam kariernya di NBL. Tujuh pemain lain yang lebih dulu masuk "Klub 1.000" adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta), Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang), Faisal Julius Achmad (Satria Muda BritAma Jakarta), Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Nikko Steel Malang), Ary Chandra (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Xaverius Prawiro (Dell Aspac Jakarta), dan Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga). Yang membuat Batam lebih istimewa adalah karena ia kini pemain tertua dalam klub tersebut, yaitu 32 tahun 164 hari. Adapun yang termuda adalah Respati, yang berumur 22 tahun 1 hari saat menciptakan rekor itu. "Saya dedikasikan rekor (1,000 Points Club) ini untuk istriku, Sarah Osza, serta dua buah hatiku, Ratu Sabrina (5 tahun) dan Andra Arjuna (1 tahun 5 bulan). Semua ini buat menyenangkan mereka," ujar pemain yang sudah lima musim membela Pelita Jaya ini.

Detik Sport