Pilih Kotak Bekal yang Nyaman dan Aman

Metrotvnews.com, Jakarta: Kotak bekal berfungsi sebagai wadah penampung makanan.
Tidak hanya harus aman, desain kotak bekal
sebaiknya simpel dan nyaman dibawa kemana-
mana. Hal itu disadari oleh Frans Siahaan. Lelaki 27 tahun
yang berprofesi sebagai konsultan itu bertutur soal
kebiasaannya membawa bekal makanan dari
rumah. Kebiasaan itu terjadi tanpa sengaja setelah
pindah tempat kerja. Jika dulu terbiasa makan siang dengan menu
prasmanan yang disediakan kantor, ia harus
mengubah kebiasaan dengan mencari makan siang
di luar. Terkadang, ia memerlukan waktu setengah
jam sendiri untuk menentukan akan makan siang
dimana. Situasi tersebut diketahui oleh ibundanya. Ibunya
pula yang mengusulkan agar ia membawa bekal dari
rumah. Ia menerima saran tersebut. Apalagi, menu yang
disediakan ibunya komplit sesuai kebutuhan
kalorinya setiap hari. Menu tersebut dikemas dalam
kotak bekal khusus. Desain yang dipilih netral yang
dikemas dalam tas berwarna merah tua. “Saya punya tempat bekal khusus. Saya lebih suka
dengan buatan luar. Walau agak mahal, tapi terbukti
awet. Kemasannya juga enggak terlihat murahan.
Ada tas kecil khusus untuk memuat kotak bekal.
Yang terpenting, tempatnya tidak bocor,” ujar
Frans, Kamis (18/4). Kebiasaan membawa bekal juga dijalankan oleh
Febridawati, 30. Karyawati di sebuah perusahaan
bumbu masak ini mengaku alasan higienis dan
kepraktisanlah yang mendorongnya untuk
membawa bekal setiap hari. Apalagi, ia bisa
berhemat dengan membawa makan sendiri. “Kalau beli makanan sekarang mana ada yang
murah? Mahal semua sekarang. Bawa bekal sendiri
bikin irit di kantong,” cetusnya sembari tertawa. Untuk menampung bekalnya, ia menggunakan
wadah bekal plastik. Mengingat wadah plastik yang
ada di pasaran bervariasi, ada beberapa hal yang
menjadi pertimbangan utama. Kemasan yang tidak gampang bocor menjadi syarat
utama. Itu karena dirinya selalu membawa bekal
makanan berkuah setiap hari. Ia juga memilih kotak
bekal yang bersekat sehingga memudahkan
penataan makanan. Material bahan dipilih yang
ringan agar memudahkan mobilitas. “Ada satu merek yang kupilih karena terbukti
enggak tumpah. Aku pernah coba merek lain tapi
makanan malah tumpah. Pas bawa yang berminyak
malah merembes,” sahutnya. Alasan kepraktisan juga menjadi pertimbangan Wita,
29, saat membeli kotak bekal. Ia memilih yang berukuran kecil dan kompak hingga
bisa dimasukkan ke dalam tas. Kemasan yang dipilih
juga yang tidak bocor sehingga tidak mengotori isi
tas. Hal itu penting mengingat pekerjaan yang
dilakoninya membutuhkan mobilitas tinggi. “Kalau urusan harga sih enggak masalah. Yang
penting praktis, simpel dan aman. Bahan plastiknya
juga harus aman meski dihangatkan dalam
microwave,” tukasnya. Menurut Marketing Division Arnissware Sindy Yoe,
minat pasar atas produk kotak bekal dan tempat
minum menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hal itu menunjukkan bahwa kebiasaan konsumen
membawa bekal sendiri cukup tinggi. Rata-rata
konsumen memilih kotak bekal yang berdesain
simpel dengan warna-warna yang cerah. “Warna cerah ini tidak hanya ditujukan untuk anak-
anak. Orang dewasa pun suka dengan warna-warna
tersebut,” ujar Sindy. Pertimbangan lainnya merujuk pada harga dan
kualitas. Konsumen, sambung dia, cukup peduli
dengan ketentuan kemasan yang aman untuk
bersentuhan dengan makanan. Mereka memilih produk yang berlabel food grade.
Label tersebut meyakinkan mereka bahwa jenis
plastik yang digunakan tidak akan menghantarkan
partikel plastik yang tidak aman pada makanan
meski dikemas dalam keadaan hangat.