Terowongan di Freeport runtuh
Page 1 of 1
Terowongan di Freeport runtuh
Papua–Terowongan yang terletak di areal tambang PT Freeport Tembagapura tepatnya di Mile 62, Kamis
(29/4) runtuh. Akibatnya jalan disekitar terowongan
terputus, dan transportasi yang mengangkut logistik,
personel, maupun bahan peledak dari Tembagapura
maupun Timika terputus. Juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Agus Rianto melalui pesan singkatnya mengatakan, runtuhnya terowongan yang menghubungkan Timika dan lokasi tambang Tembagapura maupun sebaliknya, mengakibatkan mobilisasi sementara lumpuh. “Sementara jalan menuju lokasi tambang terputus, karena tertimbun longsoran tanah dan batu, sehingga mobilisasi angkutan lumpuh total,’’ ucapnya. Mengenai penyebab runtuhnya terowongan tersebut, sambung Agus Rianto, diperkirakan karena terjadinya pergeseran tanah dan bebatuan yang basah di sekitar lokasi. “Kemungkinan besar karena tanah bergerak, sehingga meruntuhkan bebatuan dan tanah di sekitar terowongan.” Ditambahkan dia, runtuhnya terowongan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIT itu tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Sebab, saat terowongan runtuh, tidak ada kendaraan perusahaan yang melintas tepat di lokasi reruntuhan. “Tidak ada korban akibat runtuhnya terowongan tersebut,’’ singkatnya. Saat ini, lanjutnya, sejumlah alat berat milik Freeport sedang dikerahkan ke lokasi reruntuhan untuk membersihkan bekas-bekas reruntuhan, agar
mobilisasi angkutan bisa kembali berjalan lancar. “Sedang dilakukan upaya perbaikan di lokasi
reruntuhan,’’ kata Agus Rianto.
SOLOPOS
(29/4) runtuh. Akibatnya jalan disekitar terowongan
terputus, dan transportasi yang mengangkut logistik,
personel, maupun bahan peledak dari Tembagapura
maupun Timika terputus. Juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Agus Rianto melalui pesan singkatnya mengatakan, runtuhnya terowongan yang menghubungkan Timika dan lokasi tambang Tembagapura maupun sebaliknya, mengakibatkan mobilisasi sementara lumpuh. “Sementara jalan menuju lokasi tambang terputus, karena tertimbun longsoran tanah dan batu, sehingga mobilisasi angkutan lumpuh total,’’ ucapnya. Mengenai penyebab runtuhnya terowongan tersebut, sambung Agus Rianto, diperkirakan karena terjadinya pergeseran tanah dan bebatuan yang basah di sekitar lokasi. “Kemungkinan besar karena tanah bergerak, sehingga meruntuhkan bebatuan dan tanah di sekitar terowongan.” Ditambahkan dia, runtuhnya terowongan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIT itu tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Sebab, saat terowongan runtuh, tidak ada kendaraan perusahaan yang melintas tepat di lokasi reruntuhan. “Tidak ada korban akibat runtuhnya terowongan tersebut,’’ singkatnya. Saat ini, lanjutnya, sejumlah alat berat milik Freeport sedang dikerahkan ke lokasi reruntuhan untuk membersihkan bekas-bekas reruntuhan, agar
mobilisasi angkutan bisa kembali berjalan lancar. “Sedang dilakukan upaya perbaikan di lokasi
reruntuhan,’’ kata Agus Rianto.
SOLOPOS
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|